KEBUMEN – Al-Iman Futsal Purworejo mengadakan turnamen futsal antar SMA/SMK se-Jateng. Ada 24 sekolah yang mengirim timnya untuk bergabung dan bertanding untuk memenangkan turnamen ini. Termasuk SMK Muhammadiyah Kutowinangun yang sudah mengirimkan tim futsal terbaiknya dengan membawa 12 pemainnya beserta satu pelatih. Pertandingan ini digelar selama dua hari yaitu pada 11-12 Februari 2023 tepatnya di Gor Sarwo Edhi Wibowo Purworejo.
Pertandingan-pertandingan berjalan sangat alot, karena setiap tim berjuang dengan harapan dapat membawa pulang piala kemenangan. Tidak hanya pemain, suporter juga saling sahut menyahut mengobarkan semangat untuk tim kesayangannya. Gema yel-yel antar suporter terdengar jelas hingga luar gor.
“Harapan saya kedepannya anak-anak Muhiku bisa lebih kompak lagi dalam bermain dan menjaga komunikasi khususnya pada saat bermain. Skill individu bisa ditingkatkan dan lebih dikembangkan lagi. Supaya dalam pertandingan atau kompetensi selanjutnya mereka dapat bermain lebih kompak dan maksimal. Dan juga terimakasih untuk teman-teman suporter yang telah menemani hingga pertandingan terakhir. Kalian hebat, kalian luar biasa. Saya berharap semoga anggota kalian semakin banyak lagi dan siap menjatuhkan mental lawan di lapangan.” Ungkap Mario Agung salah satu guru yang ikut mendukung langsung di Gor Sarwo Edhi Wibowo.
Di hari pertama tim Muhiku kalah melawan SMA Negeri 1 Wates. Ada beberapa hal penyebab kekalahan tim Muhiku ini, disamping permainan lawan yang memang bagus tim muhiku ini juga mengalami kelelahan dikarenakan kesalahan taktik latihan sebelum bertanding.
Rasa sesal dan kecewa jelas dirasakan oleh pemain dan seluruh suporter. Namun dengan hebatnya suporter memberikan semangat terus menerus kepada tim sehingga pemain bangkit Kembali dan dapat memberikan pertandingan yang luar biasa baik di hari kedua.
Untuk pertandingan di hari kedua tim Muhiku dapat melumpuhkan tim lawan dengan mudah yaitu SMK Pancasila Purworejo dengan skor 5-1. Permainan yang diberikan sangat bagus dan pemain bermain dengan sangat semangat. Hanya saja perjuangan mereka terhenti karena kalah pada perselisihan skor dengan tim lainnya.
“Pertandingan ini sangat meriah apalagi ini event besar yang di ikuti oleh beberapa sekolah di Jawa Tengah. Permainan diluar ekspektasi di match awal tim menelan kekalahan dari tim lawan, dan di match 2 tim meraih kemenangan tapi sayangnya kemenangan itu tidak bisa menghantarkan tim untuk lolos di babak selanjutnya. Ya intinya untuk kedepannya bisa lebih kompak, tetap satu tujuan dan konsisten mendukung tim sekolahmu, semoga SXM19 DOSQ95KUTO (Nama suporter) lebih bisa rame lagi karena di sebuah pertandingan olahraga kehadiran tim suporter sangatlah penting, kekecewaan pasti ada tapi kebersamaan harus tetap terjaga” Ungkap Rafi Abdillah mewakili para suporter yang hadir.
“Pertandingan berjalan sangat seru, menyenangkan, dan dapat bertemu dengan anak anak yang di luar kota maupun dalam kota. Harapan saya sebagai suporter, tim Muhiku kedepannya menjadi baik lagi dalam bermain, juga di kompakan lagi dan komunikasi di lapangan berjalan dengan baik.” Tambah Zaqli Zafitra
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan ibu guru yang sudah ikut mendampingi walaupun kita belum mendapatkan hasil yang kita harapkan dan terima kasih juga kepada rekan-rekan tim yang sudah berjuang bersama. Ini juga merupakan ajang turnamen terakhir saya di SMK Muhammadiyah. Sekali lagi saya banyak-banyak berterimakasih kepada bapak dan ibu guru serta teman-teman suporter yang dengan suka rela mendukung, mendoakan dan memberikan semangat yang luar biasa kepada kami sehingga kami tidak merasa sendiri dan dapat menyulut semangat kita para pemain hampir saja down. Harapan saya tim Muhiku ini kedepannya menjadi tim unggulan dan semakin di kenal oleh masyarakat luas serta tidak dapat diremehkan lagi oleh tim lawan.” Ungkap Ari Kurniawan salah satu pemain tim Muhiku
SMK Pusat Keunggulan!!
Muhiku Hebat!!!
(A)
