KEBUMEN – Rapat koordinasi yang bertujuan untuk memantapkan pengembangan pengajaran berbasis Teknologi, Enjiniring, dan Agroteknologi (TEFA) melalui skema pengimbasan memasuki tahap ketiga diadakan pada hari Senin (9/9). Rapat ini diselenggarakan oleh SMK Muhammadiyah Kutowinangun selaku sekolah pengimbas yang telah terlibat dalam program ini sejak tahap awal.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah sekolah jejaring yang diwakili oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kaprodi, guru serta DUDI masing-masing sekolah. Sekolah-sekolah yang menghadiri rapat koordinasi ini diantaranya SMK Muhammadiyah Karangmojo Gunung Kidul, SMK Muhammadiyah Sumpiyuh, dan SMK PGRI 2 Kebumen. Perwakilan dari DUDI SMK Muhammadiyah Kutowinangun PT. AIM Magelang, serta tim ahli pengembangan kurikulum. Fokus utama dari rapat adalah untuk mengevaluasi hasil dari tahap sebelumnya serta merancang langkah-langkah strategis untuk tahap ketiga dari skema pengimbasan TEFA yang dimulai pada tahun 2024 ini.
Kepala SMK Pengimbas, Rochmat Aris Susyanto dalam sambutannya menyatakan betapa pentingnya peran SMK dalam program TEFA. “Sebagai SMK pengimbas, kami merasa memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa metodologi pengajaran berbasis TEFA dapat diadopsi secara efektif oleh SMK lain. Melalui rapat koordinasi ini, kami bertujuan untuk berbagi pengalaman dan ilmu serta memberikan panduan dan dukungan yang diperlukan.” ujarnya.
Dalam rapat ini peserta membahas berbagai aspek terkait pelaksanaan TEFA, termasuk alokasi anggaran bantuan, pengadaan fasilitas, serta pelatihan untuk tenaga pendidik. Selain itu, diskusi juga difokuskan pada tantangan yang dihadapi selama implementasi tahap sebelumnya dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah tersebut. Rapat ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dapat langsung mengajukan pertanyaan dan berdiskusi mengenai kendala yang mereka hadapi. Selain itu, dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang menandai kesiapan SMK pengimbas untuk mendukung dan mengawal pelaksanaan TEFA pada tahap ketiga ini.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan program TEFA dapat terus berkembang dengan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi pendidikan vokasi di seluruh Indonesia. Pihak SMK pengimbas berkomitmen untuk terus mendukung dan memperkuat implementasi program ini, serta memastikan bahwa setiap SMK yang terlibat dapat memperoleh manfaat maksimal dari bantuan pemerintah.
SMK Pusat Keunggulan!!
Muhiku Hebat!!!
(A)