KEBUMEN - SMK Muhammadiyah Kutowinangun menjadi tuan rumah Workshop Penyamaan Persepsi sebagai bagian dari Program Bantuan Pemerintah yang mendukung pengembangan Teaching Factory (TEFA) melalui Skema Pengimbasan Tahap 3 pada Sabtu (27/9). Workshop ini bertujuan untuk menyatukan pandangan para pendidik dan pemangku kepentingan dalam penerapan pengajaran berbasis pabrik, yang berfokus pada integrasi praktik industri ke dalam kegiatan belajar-mengajar di SMK.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai SMK di wilayah tersebut, termasuk kepala sekolah, guru produktif, dan mitra industri. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kutowinangun menyampaikan pentingnya kesamaan pemahaman dalam menerapkan TEFA agar setiap SMK memiliki standar yang seragam dalam melaksanakan program ini. "Penyamaan persepsi ini penting agar seluruh SMK penerima manfaat memiliki visi yang sama, khususnya dalam mengintegrasikan dunia industri ke dalam pembelajaran secara berkelanjutan," ujarnya.
Workshop ini memfasilitasi diskusi mendalam tentang konsep Teaching Factory, termasuk langkah-langkah strategis dalam menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri, peningkatan kolaborasi dengan dunia usaha, serta penguatan aspek kewirausahaan siswa. Peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman serta tantangan dalam mengimplementasikan TEFA di sekolah masing-masing.
Dalam sesi diskusi panel, beberapa narasumber dari industri turut memberikan pandangan mereka tentang keterampilan yang dibutuhkan oleh tenaga kerja di masa depan, serta pentingnya SMK untuk beradaptasi dengan teknologi terbaru. Kolaborasi dengan dunia usaha juga menjadi salah satu fokus utama dalam workshop ini untuk memastikan lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan adanya workshop penyamaan persepsi ini, diharapkan seluruh SMK penerima Program Bantuan Pemerintah dapat lebih solid dalam menerapkan pengajaran berbasis pabrik yang relevan, efektif, dan berorientasi pada pengembangan keterampilan siswa. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusan SMK dan memperkuat kemitraan dengan industri dalam jangka panjang.
SMK Pusat Keunggulan!!
Muhiku Hebat!!!
(A)