KEBUMEN - SMK Muhammadiyah Kutowinangun menggelar acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tajuk "Kebekerjaan dan Kearifan Lokal". Acara yang berlangsung meriah dilaksanakan selama dua hari berturut-turut (29/4-30/4) di lingkungan sekolah ini dengan menampilkan berbagai hasil karya dan kreativitas siswa dengan kekayaan budaya khususnya budaya lokal Kebumen.
Gebyar P5 ini menjadi wadah bagi siswa untuk memamerkan proyek-proyek inovatif yang telah mereka kerjakan selama beberapa waktu terakhir. Tema "Kebekerjaan" diwujudkan dalam bentuk wirausaha, dimana siswa memproduksi produk tradisional dan memiliki nilai jual.
Para siswa tampak antusias menjelaskan konsep dan proses pembuatan produk mereka, mulai dari makanan khas Kebumen hingga makanan tradisional dari daerah lain di Indonesia. Sementara itu, semangat "Kearifan Lokal" tercermin dalam pagelaran seni budaya yang memukau. Para siswa menampilkan tarian tradisional Kebumen, musik gamelan, serta drama yang mengangkat cerita rakyat dan nilai-nilai luhur daerah.
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Bapak Rochmat Aris Susyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras dan kreativitas para siswa. Beliau menekankan bahwa kegiatan P5 ini bertujuan untuk tidak hanya mengembangkan keterampilan vokasional siswa saja, tetapi juga menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal serta mempersiapkan mereka menjadi generasi yang berdaya saing dan berkarakter Pancasila.
Gebyar P5 SMK Muhammadiyah Kutowinangun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan model pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta melestarikan kekayaan budaya bangsa. Semangat kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan dunia industri menjadi kunci untuk mewujudkan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.
SMK Pusat Keunggulan!!
Muhiku Hebat!!!
(A)