KEBUMEN – SMK Muhammadiyah Kutowinangun merupakan sekolah SMK swasta unggulan di daerah Kutowinangun. Sebagai sekolah unggulan SMK Muhammadiyah Kutowinangun berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk siswa serta alumni. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan yaitu dengan menjalin kerja sama beberapa perusahaan besar, baik perusahaan dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu bukti SMK Muhammadiyah Kutowinangun bekerja sama dengan perusahaan luar negeri yaitu dengan menjalin LPK X-JAPAN Kebumen sebagai salah satu kerjasama tempat penyaluran ke Jepang.
Sebagai bukti atas keseriusan SMK Muhammadiyah Kutowinangun dalam membina kerjasama dengan LPK X-Japan ini dengan menjadikan SMK MuhiKu sebagai tempat Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap 1 Jepang. Peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 52 orang dari berbagai daerah Jateng – DIY. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 bulan, tepatnya dimulai pada hari Senin (15/01). Acara ini dilaksanakan oleh IKAPEKSI (Ikatan Pengusaha Keshusei Indonesia). Yaitu suatu organisasi yang anggota utamanya merupakan para pengusaha dan calon pengusaha dengan latarbelakang yang sama, yaitu pernah magang di Jepang.
Dalam pembukaan pada acara Pelatihan Pra Pemberangkatan Tahap 1 Jepang ini dihadiri langsung oleh Koramil Kutowinangun, X-Japan, Ikapeksi, Kementrian Ketenagakerjaan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Perakilan Guru dan Kepala Tata Usaha SMK Muhammadiyah Kutowinangun.
Imam Mujahid selaku pemilik LPK X-Japan sekaligus Waka Humas SMK Muhammadiyah Kutowinangun mengucapkan banyak terimakasih kepada sekolah atas fasilitas yang sudah diberikan, sehingga kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik.
Selain itu Bapak Imam Hanafi selaku perwakilan dari Kementrian Ketenagakerjaan juga berharap bahwa peserta dapat mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh. Peserta harus bisa bersikap sopan santun serta menjunjung tinggi nilai-nilai norma selama di tempat pelatihan. Peserta dapat memanfaatkan hal-hal baru untuk pengembangan diri. Beliau juga mengungkapkan bahwa peserta pelatihan ini telah melalui proses yang sangat Panjang dan ketat. Sehingga harus selalu memotivasi diri, apapun keadaanya harus siap menghadapi proses.
“SMK Muhammadiyah Kutowinangun memiliki 5 program keahlian, dengan total siswa sebanyak 1300 siswa. Kami sangat berharap peserta pelatihan Jepang ini bisa memberikan motivasi kepada anak-anak kami, supaya anak-anak kami dapat berminat untuk mengikuti magang di Jepang. Sekolah kita adalah SMK Pusat Keunggulan, sehingga tujuan kami adalah anak lulus lalu bekerja keluar negeri khususnya Jepang. Selain itu kami juga mohon maaf atas keterbatasan ruangan dan tempat. Kami berharap dari peserta 52 kemarin mudah-mudahan bisa lolos semuanya dan menjadi pahlawan devisa bagi negara kita” tambah Rochmat Aris Susyanto selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kutowinangun.
SMK Pusat Keunggulan!!
Muhiku Hebat!!!
(A)